Cari Topik Lain

Senin, Januari 05, 2009

DOWNLOAD

Dalam halaman ini saya sajikan beberapa link terkait yang dapat digunakan untuk mendownload perangkat lunak/softwares, baik yang berhubungan dengan tulisan dalam blog ini maupun yang tidak ada hubungannya sama sekali.

Jika ada yang ingin disampaikan, jangan ragu untuk memberikan komentar Anda.

Trims.

Java SE, Java EE, dan Java ME
Java SE
Java EE
Java ME

Text Editor
Crimson Editor -size: 1224KB- (Crimson Editor 3.70 Release)
JCreator (JCreator 4.50 Lite, JCreator 4.50 Pro, KeyGen for JCreator 4.5 Pro)

ANTIVIRUS
avast! (avast! Program, avast! VPS Update, KeyGen Avast Pro version 4.x.xxx)
Baca Selengkapnya...

Membuat MIDlet Alert

Alert adalah sejenis pesan yang tampil di layar yang menampilkan teks maupun gambar ke layar, yang berguna untuk menginformasikan sesuatu kepada pemakai (user). Terdapat macam-macam tipe alert, yaitu :

  • ALARM
    Berfungsi sebagai pemberitahuan kepada user jika telah memenuhi kondisi yang sudah diatur sebelumnya.

  • CONFIRMATION
    Berfungsi untuk konfirmasi sebuah aksi/perintah (action) kepada user.

  • ERROR
    Berfungsi untuk mengindikasikan bahwa telah terjadi kesalahan atau error.

  • INFO
    Informasi kepada user.

  • WARNING
    Peringatan kepada user.

Alert memiliki 2 (dua) construction yaitu
Alert(String title);
Alert(String title, String alertText, Image alertImage, AlertType alertType);

Untuk menentukan lamanya object alert ditampilkan pada layar, maka digunakan method setTimeout().

Berikut contoh kode programnya :

import javax.microedition.midlet.*;
import javax.microedition.lcdui.*;

public class ContohAlert extends MIDlet implements CommandListener {
private Display display;
private Form frmAlert;
private Command cmdOk;
private Command cmdExit;
private Alert pesan;

public ContohAlert(){
display = Display.getDisplay(this);
}

public void startApp(){
frmAlert = new Form("Contoh Alert");
cmdOk = new Command("Ok", Command.OK,1);
cmdExit = new Command("Exit", Command.EXIT,2);
//menambahkan objek Command ke dalam frm
frmAlert.addCommand(cmdOk);
frmAlert.addCommand(cmdExit);
frmAlert.setCommandListener(this);
display.setCurrent(frmAlert);
}

public void pauseApp(){}

public void destroyApp(boolean unconditional){}

public void commandAction(Command c, Displayable d) {
if(c==cmdExit){
destroyApp(false);
notifyDestroyed();
}
else if(c==cmdOk){
String info = "Tampilan Contoh Alert INFORMATION";
pesan = new Alert("Informasi", info, null, AlertType.INFO);
pesan.setTimeout(3000);
display.setCurrent(pesan, frmAlert);
}
}
}


simpan file tersebut dengan nama ContohAlert.java pada direktori src dari project.

Baca Selengkapnya...

Membuat Aplikasi J2ME

Setelah melakukan proses instalasi software pendukung seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, langkah selanjutnya adalah dengan menjalankan Java 2 WTK (Wireless Toolkit 2.5.2).

Java WTK
Untuk membuat project aplikasi J2ME klik tombol New Project, maka akan tampil jendela New Project

New Project
kemudian isikan Project Name dan MIDlet Class Name. Misal untuk percobaan kali ini, isi keduanya dengan "HelloWorld". Klik Create Project.

CATATAN: Untuk penamaan kelas MIDlet (MIDlet Class Name) HARUS diisi dengan nama yang SAMA dengan nama file (.java) yang merupakan turunan dari MIDlet (extends MIDlet). Misal file turunan MIDlet dinamai dengan namaFile.java, maka nama kelas MIDlet diisi dengan namaFile (besar/kecilnya huruf sangat berpengaruh / Case-Sensitive).

Selanjutnya akan tampil jendela Setting for Project.

Setting

Pada tahapan ini bisa dilakukan perubahan terhadap setting project yang dibuat atau langsung saja klik OK untuk menggunakan default setting yang telah ada. Setelah proses pembuatan project selesai, project tersebut disimpan pada direktori
C:\Documents and Settings\[username]\j2mewtk\[versi]\apps\[nama project] (untuk Windows XP)
dan
C:\Users\[username]\j2mewtk\[versi]\apps\[nama project] (untuk Windows Vista),
seperti nampak pada gambar berikut

Hasil pembuatan project

Dalam direktori [nama project] akan terdapat direktori-direktori sebagai berikut:

  • Direktori bin
    berisi file MANIFEST.MF, namaFile.JAD, namaFile.JAR.

  • Direktori lib
    digunakan untuk meletakkan file-file library (biasanya berupa file .JAR).

  • Direktori res
    digunakan untuk meletakkan file-file resource (pendukung) seperti file gambar maupun suara.

  • Direktori src
    digunakan untuk meletakkan file-file source code (kode-kode program), misal namaFile.java.

  • File project.properties
    merupakan file yang berisi setting (pengaturan) pada MIDlet.

Setelah pembuatan project selesai, langkah selanjutnya adalah membuat MIDlet dengan mengetikkan kode-kode program dengan menggunakan text editor yang ada, seperti Notepad, Crimson Editor, JCreator dll. Untuk project kali ini, ketikan kode-kode berikut:

import javax.microedition.lcdui.*;
import javax.microedition.midlet.*;

public class HelloWorld extends MIDlet implements CommandListener {
private Display display; //deklarasi variabel display
private Command cmdExit; //deklarasi variabel cmdExit

public HelloWorld(){
display = Display.getDisplay(this);
cmdExit = new Command("Exit",Command.SELECT,1); //membuat CommandButton "cmdExit"
}

public void startApp(){
TextBox teks = new TextBox("Contoh", "Hello World!", 50, 0); //membuat TextBox "teks"
teks.addCommand(cmdExit); //menambahkan cmdExit pada teks
teks.setCommandListener(this);
display.setCurrent(teks);
}

public void commandAction(Command c, Displayable d){
if (c == cmdExit){
destroyApp(false);
notifyDestroyed();
}
}

public void pauseApp(){}
public void destroyApp(boolean unconditional){}
}


Simpan (Save) file tersebut dengan nama HelloWorld.java pada direktori src (di dalam direktori [nama project] seperti yang telah dijelaskan sebelumnya).

Langkah selanjutnya yaitu Build project. Pada Java WTK, klik Build sehingga tampil seperti berikut:

Hasil Build

Jalankan aplikasi dengan klik tombol Run. Berikut hasil yang ditampilkan emulator:

Run

Untuk menjalankan MIDlet yang telah dibuat, klik tombol Launch (dibawah tulisan "Launch") pada Emulator, sehingga tampil seperti berikut:

Launch Application

Selamat mencoba...

Baca Selengkapnya...

Software Pendukung J2ME

Untuk mempelajari sekaligus membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Java (J2ME) diperlukan beberapa software atau perangkat lunak pendukung. Dalam penulisan ini, digunakan beberapa software, antara lain:

Java 2 SDK (Software Development Kit)
Merupakan sebuah paket software development dari Sun Microsystems yang mengimplementasikan dasar-dasar penulisan, pengujian, dan debug aplikasi-aplikasi Java dan Applet. Untuk mendapatkannya, bisa di-download melalui situs ini. Dalam penulisan ini digunakan Java SE Development Kit (JDK) 6 Update 7 (nama file: jdk-6u7-windows-i586-p.exe).

J2ME WTK (Wireless ToolKit)
Merupakan software yang menyediakan lingkungan emulator, dokumentasi beserta contoh-contoh aplikasi Java untuk perangkat kecil (small device). J2ME WTK berbasiskan pada CLDC dan MIDP. Untuk mendapatkannya, bisa di-download melalui situs ini. Dalam penulisan ini digunakan Sun Java Wireless Toolkit 2.5.2 for CLDC (nama file: sun_java_wireless_toolkit-2_5_2-windows.exe).

Text Editor
Text Editor digunakan untuk membuat kode-kode (coding) dalam bahasa pemrograman (dalam hal ini J2ME). Ada banyak text editor yang bisa digunakan, antara lain: Notepad, Wordpad, Crimson Editor, JCreator, dan banyak lagi text editor yang bisa digunakan. Kode-kode pemrograman yang telah dibuat selanjutnya disimpan dengan ekstensi .java (misal namaFile.java).

Baca Selengkapnya...

MIDlet

MIDlet merupakan aplikasi yang ditulis untuk MIDP. MIDP atau Mobile Information Device Profile adalah spesifikasi untuk sebuah profil J2ME. MIDP memiliki lapisan (layer) di atas CLDC, API tambahan untuk daur hidup (life cycle) aplikasi, interface, jaringan, dan penyimpanan persisten.

Aplikasi MIDlet adalah bagian dari kelas javax.microedition.midlet.MIDlet yang didefinisikan pada MIDP. MIDlet berupa sebuah kelas abstrak yang merupakan subkelas dari bentuk dasar aplikasi sehingga interface (antarmuka) antara aplikasi J2ME dan aplikasi manajemen pada perangkat dapat terbentuk.

Life Cycle MIDlet
MIDlet terdiri dari beberapa metode yang harus disertakan, yaitu constructor(), startApp(), pauseApp(), destroyApp(boolean unconditional)

  • Default constructor. Digunakan untuk melakukan inisialisasi dasar, seperti variabel-variabel instance pengaturan. Belum mendapatkan resources apapun, karena MIDlet masih dalam state istirahat.

  • Method startApp(). Digunakan untuk mendapatkan resource yang dibutuhkan untuk MIDlet kemudian MIDlet ditempatkan dalam status aktif sedemikian hingga dimungkinkan pengumpulan (akuisisi / acquisition) resource.

  • Method pauseApp(). Digunakan untuk melepas setiap resources yang diperlukan oleh MIDlet. Jika MIDlet menciptakan (sebuah) objek, simpan state dari objek ke tempat penyimpan tetap dan pasang (set) referensi objek ke null. Jika MIDlet telah memulai threads, tahan atau hentikan thread-thread ini.

  • Method destroyApp(). Digunakan untuk menyimpan state dari MIDlet dan untuk melepas setiap resource yang diperlukan oleh MIDlet. Simpan objek ke tempat penyimpan tetap, dan pasang (set) referensi-referensi objek ke null. Hentikan setiap thread yang diciptakan oleh MIDlet.




Penjelasan:
  • Ketika MIDlet dijalankan, maka akan diinisialisasikan dengan kondisi pause dan dijalankan fungsi pauseApp().

  • Selanjutnya, ketika midlet dijalankan, midlet akan berada pada kondisi active, dalam hal ini fungsi standar yang dipanggil adalah startApp().

  • Pada saat user keluar dari MIDlet, maka fungsi destroyApp() akan dijalankan dan memberitahu platform untuk menutup MIDlet dan membersihkan semua resource yang mengacu pada MIDlet.

Struktur Direktori MIDlet
Dalam implementasinya, MIDlet memiliki struktur direktori sebagai berikut:
  • src
    menyimpan source code untuk MIDlet dan kelas lain yang diperlukan.

  • res
    menyimpan resource lain yang dibutuhkan oleh MIDlet, seperti misalnya gambar, icon, dsb.

  • lib
    menyimpan file .jar atau .zip yang berisi library tambahan yang dibutuhkan MIDlet.

  • bin
    menyimpan file .jar, .jad, dan file manifest yang berisi muatan komponen MIDlet setelah di-package.

Baca Selengkapnya...

Pengertian / Definisi J2ME

Java Mobile, atau biasa dikenal dengan istilah J2ME (Java 2 MicroEdition) merupakan salah satu bagian dari paket pemrograman Java. Paket pemrograman Java untuk saat ini pada umumnya terbagi tiga, yaitu :

  • Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
    Paket ini digunakan pada hardware yang mempunyai spesifikasi dan memori yang besar seperti pada komputer server.

  • Java 2 Standard Edition (J2SE)
    Paket J2SE digunakan pada komputer desktop.

  • Java 2 MicroEdition (J2ME)
    Paket J2ME digunakan pada perangkat keras yang memiliki memori kecil seperti ponsel, PDA dan sebagainya.

J2ME merupakan superset (bagian) dari J2SE, karena itu tidak semua library yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME memiliki beberapa library khusus yang tidak dimiliki J2SE, yang berarti Java API yang ada di J2ME sebagian diadopsi dari Java API J2SE. Jika pada J2SE menggunakan JVM (Java Virtual Machine) sebagai Interprenter-nya, lain halnya pada J2ME yang menggunakan Kilo Virtual Machine (KVM) sebagai interpreternya.

Berdasarkan spesifikasi perangkat kerasnya, J2ME memiliki 2 macam konfigurasi yaitu CLDC (Connected Limited Device Configuration) dan CDC (Connected Device Configurations). Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

CLDC

CDC

Mengimplementasikan sebagian fitur dari J2SE

Mengimplementasikan seluruh fitur dari J2SE

Menggunakan KVM (Kilobyte Virtual Machine)

Menggunakan CVM (C-Virtual Machine)

Digunakan pada handphone, PDA, pager yang memiliki memori terbatas (160-512 kb)

Digunakan pada Internet TV, Nokia Communicator yang memiliki memori minimal 2MB

Prosesor 16 / 32 bit

Prosesor 32 bit


Baca Selengkapnya...